Lembar Hidup

Kehidupanku berawal dari putihnya selembar kertas polos
Setiap harinya tertuliskan cerita dengan tinta takdir
Terdapat kenangan yang terindukan,
Kisah saat ini yang penuh hikmah
dan harapan untuk hari esok

Sampai suatu ketika 
tinta itu menutupi lembaran putih kertasku
membuatku merasa kelam menyelimuti segalanya
aku sedih
aku takut
aku bingung,
kini kisah apa yang akan ku ceritakan ?
kini harapan apa yang bisa kutuliskan?

Berakhirkah sampai disini?
Aku menangis...
semua tampak gelap.

kesalahanku? ya...ini bermula dari kesalahanku sendiri

Lalu apa yang bisa kulakukan sekarang?
Hanya berdoa dan aku pasrah

Terus merenung dan termenung...
Dalam sujud ku memohon kepadaMU
Dalam doa ku berharap kepadaMU

Kau maha pemaaf
Kau maha pengasih
Kau maha pendengar
Kau maha melihat
dan aku masih percaya kau lebih tau mana yang terbaik

Hingga akhirnya secercah cahaya sirnahkan debu kelabu
Merubah tinta hitam dengan warna lain untukku
Agar dapat kembali ku goreskan kisah pada lembar kehidupan
Agar dapat kembali ku coretkan harapan - harapan indah

Termenung ku memikirkan kehidupan ini.
Ada salah dan benar
Senang dan sedih
Hitam putih

Kehidupan penuh dengan cerita, kehidupan penuh warna
mempunyai hikmah dalam setiap kejadiannya
mempunyai pelajaran untuk kita agar  bisa lebih baik menangani

Dan disini aku mengerti
bahwa aku dan kalian diberi kebebasan untuk menulis cerita kehidupan masing - masing tanpa melupakan takdir yang sudah tertulis oleh ALLAH.
Saat tertulis untuk bahagia kita merasa senang dan lukiskan senyum, tawa pun hiasi rasa gembira.
Ketika tertulis kesedihan kita pun jatuhkan air mata, bahkan merasa terpuruk tiada guna 
dan pada saat itulah ALLAH menguji kebesaran hati.
Segala sesuatu hal yang membuat kamu bersedih, menyesal, terjatuh sudah direncanakan sebelumnya.
Tak perlu meratapi kesalahan terlalu lama
karena sebenarnya ALLAH telah memberikan hal yang lebih indah untukmu dimasa yang akan datang.
Lebih berwarna dibanding sebelumnya.

Thanks,Love you ALLAH.