Kerja + Kuliah = Kesal
Sebagian orang pasti
merasakannya, merasakan dimana saat rasa bosan, sebel, jenuh pada pekerjaan
yang dikerjakan menjadi satu dan sudah sampai pada titik puncak. Perasaan yang
mengesalkan terjadi pada diri akibat rutinitas yang hanya itu saja tanpa
berfikir positif. Rasanya ingin meluapkan emosi dengan teriak sekencang –
kencangnya untuk melegakan. Lelah kerja dan kuliah hanya dirasakan sendiri
tanpa bisa dibagi atau dihilangkan begitu saja. Bad Mood makin terdukung ketika
pekerjaan dan tugas kuliah tak henti – hentinya ditambah. Hanya bisa mengeluh dan
kesal tanpa bisa melenyapkan . “Apa gak bisa negerasain capenya aku?? Aku
sangat lelah dengan tugas – tugas ini, tolong jangan ditambah !“Tak mengartikah kalian,
aku bukan robot yang dapat menyelesaikan tugas sebanyak ini dalam waktu
sekejab, aku bukan penyihir yang dapat merampungkan tugas ini dengan satu
petikan jari. “Bersabarlah, aku pasti akan menyelesaikannya, tapi tak secepat
yang kalian pinta, karna aku juga punya tugas pribadi yang harus diselesaikan
juga.” Ingin rasanya aku keluar
dari lingkaran kejenuhan yang mengikatku dengan eratnya. Terlepas bebas
dan aku akan merasa senang.Lalu timbul fikiranku untuk memilih salah satu
antara kerja atau kuliah saja. Mungkin itu akan lebih baik untuk
kesenanganku dan pastinya rencana kegiatan yang selama ini hanya tersimpan
dalam pikiranku akan cepat terlaksana. Dan aku tidak akan merasakan kekesalan
seperti ini lagi, aku akan punya banyak waktu untuk menjalakan keinginan usaha
little – d. Hingga akhirnya saat
selesai tugasku pada malam itu, aku merenungi apa yang aku alami akhir – akhir
ini. Merenungi saat aku terperangkap pada kejenuhanku yang diselimuti rasa
kekesalan dan membuat aku tak bisa berfikir lebih baik. Kini aku baru menyadari
bahwa semua yang kualami adalah sebuah pelajaran yang akan membuatku lebih baik
dari sebelumnya. Semua hal yang membuatku kesal akhir – akhir ini
bukanlah hal yang sebenarnya membuat aku rugi. Salah bila aku terus
menerus mengeluh dengan semua hal ini, karena keluhanku tak akan membuat semua
ini mereda. Keluhanku hanya akan memperkeruh emosiku sendiri. Dan aku tak ingin
emosi ku bisa menguasai aku. Sejak malam perenungan itu, aku mulai menilai tugas kantor yang
diberikan adalah kepercayaan atasanku, dia percaya akan kinerjaku dan aku
bisa menyelesaikan tugas tersebut dengan baik. Kita semua tau kepercayaan dari
seseorang itu sangat sulit didapat, dan ngedapetin kepercayaan dari atasan
adalah salah satu nilai plus yang aku dapat dikantor. Lalu tugas – tugas kuliah
akan aku nilai sebagai pacuan untuk belajar lebih tau dari sebelumnya. Aku
takan merugi jika aku harus terus – terusan mendapatkan pekerjaan rumah
walau dikerjakanya harus sampai begadang karena deadline yang sangat cepat.
Semua itu yang akan membuatku lebih baik dan tak ada alas an untuk aku selalu
mengeluh. Semua itu untuk masa depanku sendiri, masa depan yang cerah yang pada
akhirnya untuk kebahagiaan sendiri. Dan aku harus belajar bukan
mengeluh. Pada intinya apa yang aku dapat bukanlah sebuah
kerugian, melainkan itu semua adalah keberuntunganku . Aku mendapat arti hidup
dari apa yang aku alami kemarin. Aku menemukan sisi positif dari semua
itu.
Kini semua pekerjaan dan tugas aku jalani dengan selalu berfikir positif dan
yang kualami sekarang adalah rasa nyaman dan menyenangkan saat mengerjakannya.
Tanpa beban dibanding saat aku kerjakan dengan berbagai keluhan. Semua
terasa berbeda dan jauh lebih baik. ^_^ Terima Kasih ya allah..aku akan terus
percaya bahwa KAU tak akan memberikan hal buruk kepada hambanya.
Rys : Jika kamu merasa
kesal membuatmu tenang kesallah, menangislah , silahkan kamu turuti emosimu.
Setelah itu cobalah berfikir positif bahwa apa yang kamu alami bukanlah sebuah
kesialan yang akan membuatmu merugi. Jika kamu mulai jenuh dengan pekerjaan dan
tugasmu, anggaplah semua itu adalah sebuah tantangan dalam games yang ingin
kamu selesaikan. Kamu akam menemukan rasa seru dan menyenangkan dalam
perjalanan finish. Dan rasa tenang yang kamu dapat akan lebih terasa dibanding
sebelumnya.
Sekarang
apa kamu masih kesal dengan pekerjaan dan tugasmu???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar