Rys : Kamu tak tahu, mungkin tak akan tahu apa yang ku sembunyikan
kamu tak mengerti apa yang aku ingin jelaskan
walau ku jelaskan dengan seribu bahasa
Kamu tak merasa dengan apa yang kurasa
bahkan mungkin tak akan pernah merasa
Rasa yang datang perlahan mengetuk pintu hati
Rasa yang hadir tanpa diundang masuk dalam benak
Rasa yang tak pernah ku pahami.
Ocix: Tak perlu kau jelaskan
Tak Usah aku tahu tntang rasamu itu
cukuplah kau rasa sendiri
biarlah waktu yg bicara nantinya
krna katamu tak kan mampu bahasamu hanya satu
tetaplah berjalan seperti ær
disini muara kering menunggumu >
Rys : ku turuti wakt menjdi jembtan
dan kuharap akan trtju pdmu.
ku biarkan semua mengalir sprti air
dgn hrap tak kemarau di tengah jalan.
Ocix: Dan jika gundah menghantuimu pasrah pejamkan matamu sejenak
sandarkan resahmu pada keyakinanku
lalu bangkitlah..
Jangan tertegun dlm nestapa karna cinta dapat merayap dimana ær tak dapat berlalu >
Rys : Benar ungkapmu nyata tergambar
Sungguh akan ku lakukan
tak ada penghalang lagi
Yakin ku melangkah tanpa takut
berjalan lurus pada jembatan waktu
ikuti arus tepat bermuara padamu.
Ocix: Sekarang..kunikmati malam dan bintang bertaburan menghiasi raut sendu langit
ia selalu setia dgn rembulan itu
tak perlu aku meminta mereka menemaniku
karna smua pintaku ada padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar